Media berbagi berita & ilmu pengetahuan tentang agama Katolik

Arti Allah Maha Rahim

Buat pembaca semua, ada kabar gembira, terutama untuk kalian yang ingin mencari tahu tentang arti Allah Maha Rahim.
Lanjutkan membaca artikel ini jika kalian pernah punya pertanyaan apa itu arti gelar Maha Rahim di belakang Allah yang belum terjawab, semoga kalian akan mendapatkan jawabannya.

Saya tidak akan menjelaskan dari diri saya sendiri, tetapi penjelasannya tentang arti Allah Maha Rahim itu akan saya kutip dari teks misa hari Minggu Paskah II Pesta Kerahiman Ilahi 26-27 April 2014 Gereja Katolik St Paulus Kleco Solo.
Dalam halaman merenung sejenak yang berjudul Kerahiman Allah, dalam paragraf pertama sampai ketiga tertulis seperti ini:

Pada Hari Minggu Kerahiman Ilahi, umat kristiani secara khusus mengingat dan berdoa pada Kerahiman Ilahi. Kata rahim memang merujuk pada kaum perempuan lebih khusus lagi rahim ibu. Dari rahim ini sebenarnya mencul hubungan cinta yang searah. Sifat rahim seorang ibu, yang "melindungi, menghidupi, menghangatkan, memberi pertumbuhan, menjaga, menerima tampa syarat, membawa kemana-mana". Ibu mencintai anaknya yang lahir dari rahimnya bukan karena anaknya berbuat baik tetapi karena itu merupakan suatu dorongan hati yang tak terelakkan.

Salah satu gambaran kerahiman disimbolkan dengan "Darah dan Air". Pikiran kita segera melayang pada kesaksian yang diberikan Yohanes, pengarang Injil, yang, ketika seorang prajurit di Kalvari menikam lambung Yesus dengan tombak, melihat darah dan air memancar dari-Nya. Di samping itu, jika darah mengingatkan kita akan Kurban Salib dan anugerah Ekaristi, maka air dalam simbolisme Yohanes melambangkan, bukan saja Pembaptisan, melainkan juga Karunia Roh Kudus.

Dengan memberi gelar maharahim pada Allah, berarti kita mengakui ada kasih yang lebih dari kasih sayang ibu yang ada pada Allah. Nabi Yesaya dengan bagus memberikan sebuah perbandingan hubungan ibu-anak dengan Allah-manusia yang menggambarkan Allah yang maharahim itu (Yes.49:15): "Mungkinkah seorang ibu melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun ia melupakannya, Aku(Allah) tidak akan melupakan engkau".  

Demikian 3 kutipan paragraf awal dari merenung sejenak tentang Kerahiman Ilahi, sebenarnya kelanjutannya masih ada 5 paragraf lebih untuk keselurahan halaman merenung sejenak itu, tetapi karena dengan mengutip hanya 3 paragraf awalnya saja saya rasa sudah bisa menjawab pertanyaan kalian tentang apa arti Allah Maha Rahim, maka paragraf ke-4 dan seterusnya dari halaman merenung sejenak itu tidak saya tulis disini.
Bagikan:

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Apakah sama alaihim dgn maha rahim?

Kristian mengatakan...

Good..sangat mmbantu untk mncari dasar biblisnya.

Unknown mengatakan...

Bagus

Unknown mengatakan...

Apakah ada bedanya dg ucapan bhs arab arrahman arrahim

Bimbingan Katolik

Kirimkan Pesan Anda

Nama

Email *

Pesan *